Tips memilih piring makan adalah topik yang sering dianggap sepele, padahal pemilihan piring makan yang tepat dapat membuat perbedaan besar dalam pengalaman bersantap Anda. Piring makan bukan hanya alat untuk menampung makanan, tetapi juga memainkan peran penting dalam penampilan makanan dan kenyamanan saat makan.
Dalam artikel ini, kami akan membahas tips memilih piring makan dan berbagai faktor yang perlu dipertimbangkan, mulai dari bahan, ukuran, bentuk, warna, hingga keamanan dan harga. Dengan informasi ini, Anda akan lebih mudah menemukan piring makan yang sesuai dengan kebutuhan dan selera Anda.
Tips Memilih Piring makan
A. Bahan Piring Makan
1. Keramik
Piring keramik memiliki kelebihan dalam hal keindahan dan variasi desain. Keramik juga tahan panas sehingga cocok digunakan untuk makanan panas. Namun, piring keramik cenderung lebih berat dan mudah pecah jika tidak hati-hati.
2. Kaca
Piring kaca juga memberikan tampilan yang elegan dan bersih. Bahan ini aman untuk makanan dan mudah dibersihkan. Kelemahannya, seperti keramik, piring kaca juga rentan terhadap pecah.
3. Plastik
Piring plastik lebih ringan dan tahan pecah, menjadikannya pilihan yang praktis terutama untuk anak-anak. Namun, pastikan piring plastik yang dipilih bebas BPA untuk menjaga keamanan makanan.
4. Melamin
Piring melamin adalah pilihan yang populer karena tahan lama dan tahan pecah. Namun, melamin tidak disarankan untuk digunakan dengan makanan yang sangat panas karena dapat melepaskan bahan kimia berbahaya.
5. Bambu
Piring bambu adalah alternatif ramah lingkungan yang semakin populer. Selain ringan, piring bambu juga tahan lama dan aman digunakan. Namun, hindari penggunaan dengan makanan berkuah panas karena bisa merusak struktur bambu.
6. Stainless Steel
Piring stainless steel sangat tahan lama dan tahan pecah. Bahan ini juga aman digunakan untuk makanan dan mudah dibersihkan. Kelemahannya adalah penampilannya yang mungkin kurang menarik dibandingkan bahan lainnya.
B. Ukuran Piring Makan
1. Piring Makan Standar
Piring makan standar adalah ukuran piring yang paling umum digunakan untuk hidangan utama. Biasanya memiliki diameter sekitar 10-12 inci. Ukuran ini ideal untuk menyajikan porsi makanan yang cukup untuk satu orang, membuat hidangan terlihat lebih penuh dan menarik.
2. Piring Salad
Piring salad lebih kecil dari piring makan standar, biasanya berdiameter sekitar 7-9 inci. Cocok untuk menyajikan hidangan pembuka, salad, atau porsi kecil lainnya. Ukuran yang lebih kecil membantu mengontrol porsi dan menjaga penampilan makanan tetap menarik.
3. Piring Sup
Piring sup memiliki desain yang lebih dalam untuk menampung kuah. Ukurannya bisa bervariasi, tetapi biasanya berdiameter sekitar 8-10 inci dengan kedalaman yang cukup untuk menampung sup. Pilih piring sup yang cukup besar namun tetap nyaman digunakan untuk menghindari tumpahnya kuah saat dihidangkan.
4. Piring Saji
Piring saji digunakan untuk menyajikan makanan dalam porsi besar, baik itu untuk keluarga atau acara khusus. Biasanya jenis ini lebih besar dari piring makan standar, dengan diameter sekitar 12-14 inci atau lebih. Pastikan ukurannya sesuai dengan jenis makanan yang akan disajikan, sehingga makanan terlihat menarik dan mudah diambil.
C. Bentuk
1. Bulat
Piring bulat adalah bentuk yang paling umum dan serbaguna. Bentuk ini mudah diatur dan cocok untuk berbagai jenis makanan. Piring bulat memberikan kesan klasik dan elegan, serta memudahkan dalam penataan meja makan.
2. Persegi
Piring persegi memberikan tampilan modern dan unik. Bentuk ini cocok untuk Anda yang ingin memberikan sentuhan kontemporer pada meja makan. Namun, piring persegi membutuhkan ruang penyimpanan yang lebih karena sudut-sudutnya yang tidak efisien dalam penataan.
3. Oval
Piring oval sangat cocok untuk menyajikan hidangan panjang seperti ikan. Bentuk oval menambah variasi dalam tampilan meja makan dan memberikan kesan elegan dan berbeda. Piring ini juga praktis untuk hidangan yang memerlukan ruang lebih panjang daripada lebar.
4. Bebas Bentuk
Piring dengan bentuk bebas memberikan kesan artistik dan menarik. Bentuk ini sering digunakan untuk acara khusus atau penyajian kreatif yang ingin menonjolkan estetika makanan. Piring bebas bentuk dapat membuat hidangan terlihat lebih unik dan menarik perhatian.
D. Warna dan Desain Piring Makan
1. Sesuai dengan Selera dan Dekorasi Ruangan
Pilih warna dan desain piring yang sesuai dengan dekorasi ruangan dan selera pribadi. Warna netral seperti putih atau krem cocok untuk berbagai kesempatan, memberikan tampilan yang elegan dan serasi dengan berbagai tema dekorasi.
2. Memilih Warna yang Menunjang Nafsu Makan
Warna tertentu dapat meningkatkan nafsu makan dan membuat makanan terlihat lebih menarik. Misalnya, warna merah atau oranye dapat menggugah selera makan. Warna-warna cerah dan hangat cenderung membuat makanan terlihat lebih lezat dan menarik, sehingga dapat menciptakan pengalaman bersantap yang lebih menyenangkan.
E. Kegunaan
1. Piring Makan Sehari-hari
Untuk penggunaan sehari-hari, pilih piring yang praktis dan tahan lama. Bahan seperti melamin atau plastik dapat menjadi pilihan yang baik karena ringan dan tahan pecah. Pastikan piring tersebut mudah dibersihkan dan cukup tahan lama untuk penggunaan sehari-hari yang intens.
2. Piring Saji
Untuk acara khusus, pilih piring saji yang elegan dan berukuran besar. Piring saji dari keramik atau kaca dengan desain menarik sangat cocok untuk menambah kesan mewah dan elegan pada meja makan. Ukuran yang besar juga memudahkan untuk menyajikan porsi makanan yang lebih banyak.
3. Piring Sup
Pastikan piring sup memiliki kedalaman yang cukup untuk menampung kuah. Pilih bahan yang tahan panas seperti keramik atau stainless steel. Kedalaman yang tepat akan membantu menghindari tumpahan dan memastikan sup tetap hangat lebih lama.
4. Piring Dessert
Piring dessert biasanya lebih kecil dan memiliki desain yang menarik. Jenis ini cocok untuk menyajikan makanan penutup seperti kue atau buah. Pilih bahan yang aman dan mudah dibersihkan, serta desain yang menambah daya tarik visual pada hidangan penutup Anda.
F. Keamanan
1. Bebas BPA
Pastikan piring plastik yang dipilih bebas BPA untuk menghindari risiko kesehatan. BPA (Bisphenol A) adalah bahan kimia yang dapat berdampak negatif pada kesehatan jika terkandung dalam bahan plastik yang digunakan untuk menyimpan atau menyajikan makanan.
2. Tahan Panas
Pilih piring yang tahan panas agar aman digunakan untuk makanan panas. Bahan seperti keramik, kaca, atau stainless steel biasanya memiliki ketahanan panas yang baik, sehingga aman digunakan untuk menyajikan makanan panas tanpa risiko meleleh atau mengeluarkan bahan kimia berbahaya.
3. Tahan Pecah
Untuk menghindari kecelakaan di meja makan, pilih piring yang tahan pecah. Melamin dan stainless steel adalah pilihan yang baik untuk ketahanan. Piring yang tahan pecah akan lebih aman digunakan, terutama jika ada anak-anak di rumah atau jika piring sering digunakan di luar ruangan.
G. Harga
1. Sesuai dengan Budget
Sesuaikan pilihan piring dengan budget yang dimiliki. Ada banyak pilihan piring berkualitas dengan harga yang terjangkau. Jangan ragu untuk membandingkan harga dan kualitas dari berbagai merek sebelum memutuskan untuk membeli.
2. Cari Harga yang Seimbang dan Berkualitas
Pilih piring yang menawarkan keseimbangan antara kualitas dan harga. Jangan hanya tergiur oleh harga murah, pastikan kualitasnya tetap terjaga. Piring dengan harga yang lebih tinggi biasanya menawarkan kualitas yang lebih baik, namun bukan berarti Anda tidak bisa menemukan piring berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau.
Tips Tambahan
Cara Perawatannya
- Cuci piring segera setelah digunakan untuk menghindari noda yang membandel.
- Gunakan sabun cuci piring yang lembut agar tidak merusak permukaan piring.
- Hindari penggunaan piring di microwave jika bahan tidak mendukung.
Tempat Membeli Piring Makan
- Toko Fisik: Supermarket besar seperti Carrefour atau Ace Hardware memiliki banyak pilihan piring makan.
- Toko Online: Platform seperti Tokopedia, Shopee, atau Lazada menawarkan berbagai pilihan dengan harga yang kompetitif.
Nah itulah beberapa tips memilih piring makan dari kami yang bisa Anda jadikan referensi. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua, sekian terima kasih.