Fungsi Komponen Kipas Angin Lengkap

Apakah anda sering mengalami kipas angin yang anda gunakan rusak?  Jika iya, anda harus mengetahui cara kerjanya dan juga mengetahui fungsi komponen kipas angin  agar dapat memudahkan anda untuk memperbaiki kipas angin yang rusak. Dalam artikel ini kami akan membahas fungsi komponen kipas angin secara lengkap, dengan demikian kami dapat membantu anda agar paham bagian-bagian apa saja yang terlibat.

Baca juga : Rekomendasi Kipas Angin Sekai Tokopedia Terlaris
Lampu Hias Gantung Minimalis 3in1
OPPLE Night Light – Lampu Kamar Tidur Multifungsi Kamar Bayi

Dengan mengetahui komponen kipas, Anda dapat lebih mudah memutuskan tindakan jika kipas mengalami kerusakan. Fokus pada komponen utama seperti dinamo, baling-baling, dan bagian-bagian lainnya yang krusial untuk perbaikan.

Nah,  dalam tahap ini, kami akan mengajak anda untuk mengetahui macam-macam komponen kipas angin, Yuk kita simak sama-sama apa saja komponen yang ada dalam kipas angin!

Komponen Kipas Angin Lengkap

Berikut adalah beberapa fungsi kipas angin dan fungsinya. Dengan memahami peran masing-masing komponen ini, kita dapat lebih mudah merawat dan memperbaiki kipas angin.

1. Dinamo Penggerak

komponen kipas angin

komponen kipas angin Pertama adalah dinamo penggerak yang berfungsi sebagai sumber tenaga untuk menggerakkan baling-baling kipas. Dinamo ini memanfaatkan energi listrik untuk dapat menciptakan gerakan yang berputar, yang selanjutnya ditransfer ke baling-baling sehingga menghasilkan aliran udara.

Fungsi utama dinamo penggerak adalah mengubah energi listrik menjadi energi mekanis yang diperlukan agar kipas angin dapat beroperasi supaya menghasilkan aliran udara yang menyegarkan. Berikut beberapa komponen utama yang bekerja bersama-sama untuk menghasilkan energi mekanis.

  • Coil                    : Gulungan kawat yang terpasang pada sekitar logam
  • Inti Logam        : Logam yang terletak di tengah coil untuk menghasilkan medan magnet dari arus listrik
  • Kutub Magnet  : Terletak pada sekitar coil untuk menciptakan medan magnet agar menghasilkan gerakan                                    putar
  • Commutator     : Dapat mengubah arus listrik saat kipas berputar agar memastikan bahwa medan magnet                                   tetap berinteraksi dengan coil
  • Brush                 : Berfungsi menghubungkan arus listrik dari sumber daya eksternal (listrik) ke coil

2. Kapasitor

komponen kipas angin

Kapasitor pada kipas angin terdiri dari dua piring logam terpisah oleh bahan dielektrik yang memiliki ukuran diantara 1,5 μF sampai 3 μF. Piring-piring ini biasanya terbuat dari logam foil atau lapisan tipis logam. Biasanya, kapasitor ini akan bekerja sampai baling kipas mencapai sekitar 75% dari kecepatan penuh.

Singkatnya bahan-bahan dielektrik tersebut dapat berupa kertas, plastik, atau bahan dielektrik lainnya, yang mana Konstruksi ini dapat menciptakan suatu perangkat penyimpan energi supaya mampu menahan muatan listrik dan melepaskannya sesuai kebutuhan untuk mendukung operasi motor kipas.

3. Switch

komponen kipas angin

Switch pada kipas angin berfungsi sebagai remote pengontrol supaya penggunanya dapat mengatur kipas anginnya dengan mudah. Berikut adalah informasi switch penggerak kipas angin:

Pengatur Kecepatan:
Switch pada kipas angin untuk mengatur kecepatan kipas, anda ingin kipas nya berputar cepat atau pelan, anda dapat mengaturnya di switch tersebut.

Pemutaran dan Posisi Kipas:
Memungkinkan pengguna untuk mengendalikan arah ke kanan atau pun ke kiri, Beberapa kipas angin ada juga tambahan pilihan dengan opsi pemutaran mundur untuk sirkulasi udara yang optimal.

Pengaturan Mode:
Anda dapat mengatur mode yang anda inginkan, seperti mode osilasi atau mode tidur.
Mode osilasi memungkinkan kipas bergerak secara otomatis dari sisi ke sisi, yang dapat mendistribusikan udara   ke seluruh ruangan.
Mode tidur dapat mengurangi kecepatan atau matikan kipas secara bertahap.

4. Baling Kipas

komponen kipas angin

Salah satu dari komponen kipas angin adalah Baling kipas yang memiliki fungsi utama untuk menciptakan aliran udara dari luar dan menghembuskan kembali. Baling kipas angin biasa nya berjumlah 3-4. Baling kipas angin biasanya terbuat dari bahan plastik yang ringan agar dapat berputar dengan mudah, namun ada juga yang baling kipas yang terbuat dari logam dan aluminium.

Ketika kipas berputar, baling-balingnya memotong udara dan menggerakkan udara dari satu arah ke arah yang lain, oleh karena itu baling kipas harus benar seimbang untuk menjaga kipas angin berfungsi dengan baik dan aman, karena jika Baling kipas yang tidak seimbang dapat menyebabkan getaran dan itu sangat mengganggu dan juga berbahaya.

Jadi, baling kipas menjadi peran yang sangat penting dalam proses sirkulasi udara yang dapat dihasilkan oleh kipas angin. kecepatan putaran baling-baling kipas angin dapat anda atur dalam rentang 100 hingga 400 RPM (Revolusi per Menit).

5. pelindung (Tralis)

komponen kipas angin

Komponen kipas angin selanjutnya adalah Pelindung atau tralis pada kipas angin yang berfungsi sebagai pengaman untuk mencegah kontak langsung dengan baling-baling dan supaya kipas tidak melukai pengguna atau merusak komponen kipas, oleh karena itu biasanya bagian ini terbuat dari wire mesh yang terbuat dari logam ataupun dari bahan kuat lainnya.

Fungsi lainnya juga bisa melindungi pada bagian depan dan belakang kipas agar tidak dapat tersentuh secara langsung. Pelindung ini terbuat untuk memberikan perlindungan tambahan dan menjaga keamanan pengguna saat menggunakan kipas angin. biasanya diameter pelingdung ini berkisar mulai dari 1,6 mm sampai 10 mm.

6. Rumah Motor

komponen kipas angin

Rumah motor pada kipas angin berfungsi sebagai pelindung dan penutup untuk menjaga komponen dinamo mesin yang ada di dalamnya. Sementara itu fungsi utamanya adalah melindungi mesin kipas dari debu, kotoran, dan gangguan dari luar lainnya yang dapat merusak atau mengganggu kinerja mesin.

Komponen kipas angin rumah motor ini juga bisa membantu mempertahankan kebersihan dan keamanan mesin, sehingga kipas angin dapat beroperasi dengan baik dan awet. Selain itu, rumah motor mesin juga berperan agar tampilannya terlihat lebih rapi dan indah, biasanya rumah motor ini terbuat dari bahan yang tahan terhadap suhu yang panas.

7. Tiang Penyangga

komponen kipas angin

Tiang penyangga menjadi salah satu dari komponen kipas  yang memiliki fungsi utama sebagai penopang atau pendukung untuk menopang berat kipas agar kipas angin tetap seimbang. Fungsi ini memastikan kipas dapat berdiri dengan stabil dan kokoh pada tempatnya.

Tiang penyangga biasanya terbuat dari bahan yang kuat dan tahan lama, seperti logam atau baja. Selain itu, tiang penyangga juga dapat anda atur tinggi pendeknya sesuai yang anda inginkan. Dengan demikian, tiang penyangga menjadi kipas angin yang penting dalam menjaga performa dan fungsionalitas kipas angin.

Kesimpulan Fungsi Komponen kipas

Dari uraian di atas, komponen Kipas menjadi hal yang penting agar dapat memudahkan anda untuk memperbaiki kipas angin yang rusak. Mulai dari dinamo penggerak yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanis hingga tiang penyangga sebagai penopang kipas angin. Oleh karena itu memahami fungsi masing-masing komponen dapat membantu anda merawat dan memperbaiki kipas angin dengan lebih efektif.

Semoga artikel ini bisa membantu anda memahami Fungsi Komponen Kipas Angin dengan lebih baik. wassalam 😀

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *