Kenali Ciri Blower AC Mobil Anda Tidak Berfungsi

blower ac mobil

Blower AC mobil adalah bagian sistem AC yang sangat penting karena menghembuskan udara ke evaporator dan mengatur aliran udara yang masuk ke dalam kabin mobil, blower AC mobil menciptakan suhu yang nyaman dan segar saat berkendara.

Beberapa brand blower AC mobil menawarkan blower AC dengan harga yang berbeda beda sesuai dengan kualitas yang dimiliki oleh brand tersebut. Terdapat beberapa brand yang menawarkan blower AC dengan harga yang murah, tetapi memiliki kualitas yang tidak baik.

Fungsi Blower AC Mobil

blower ac mobil

Udara yang disirkulasikan ini dapat meningkatkan suhu di dalam mobil dan menghilangkan panas dari evaporator. Blower memiliki berbagai fungsi, termasuk:

Distribusi udara dingin

Blower tidak hanya mendinginkan udara tetapi juga menghilangkan kelembapan di dalam kabin. Udara yang melalui evaporator menjadi lebih kering, sehingga penumpang merasa lebih kering dan lengket.

Mengurangi kelembapan

Blower tidak hanya mendinginkan udara di dalam kabin tetapi juga menghilangkan kelembapan. Udara yang melalui evaporator menjadi lebih kering, yang mengurangi rasa tidak nyaman saat berkendara.

Blower AC Mobil dapat membersihkan udara

Beberapa sistem AC mobil memiliki filter udara seperti blower. blower menyaring udara melalui filter ini, mengurangi tingkat partikel debu, kotoran, dan polutan lainnya yang masuk ke dalam kabin.

Pengaturan suara

Blower tidak hanya mengatur kecepatan aliran udara tetapi juga menghasilkan suara yang dihasilkan oleh sistem AC. Pengemudi dapat mengontrol tingkat kebisingan yang dihasilkan oleh sistem AC dengan mengatur kecepatan blower.

Cara Blower AC Mobil Bekerja

Cara blower AC bekerja berbeda-beda tergantung pada tingkat suhu AC tertentu. Oleh karena itu, status low, medium, dan high masing-masing memiliki metode kerja yang berbeda. Cara blower AC bekerja sesuai tingkat statusnya adalah sebagai berikut:

Status Low

Blower AC mobil yang bekerja pada status low dengan mengurangi tegangan listrik ke mesin blower. Ini melambatkan laju putaran kipas, menghasilkan aliran udara yang lebih pelan. Meskipun blower bekerja dengan kecepatan rendah, sehingga mengkonsumsi lebih sedikit listrik daripada status tinggi dan medium.

Status medium

Blower AC dapat menghasilkan aliran udara yang cukup besar untuk mengatasi suhu ruangan yang lebih tinggi dengan meningkatkan kecepatan. Dalam status medium, blower AC meningkatkan tegangan listrik ke mesinnya.

Status high

Blower AC dapat mengatasi suhu panas dan menjaga kualitas udara di dalam ruangan dengan menghasilkan aliran udara yang sangat kuat.

Penyebab Blower AC Mobil Berhenti Berfungsi

Berikut merupakan beberapa penyebab utama yang dapat menyebabkan blower AC berhenti berfungsi:

Kabel konektor putus

Ini adalah salah satu penyebab paling umum bahwa blower AC mobil mati. Ini terjadi karena kabel konektor yang menghubungkan blower AC ke sistem listrik mobil. Pastikan kontak saklar tidak rusak dan tidak ada bocor yang dapat merusak komponen lainnya.

Saklar AC rusak

Masalah ini dapat terjadi karena komponen menjadi lebih tua atau rusak karena penggunaan yang berlebihan.

Resistor blower rusak

Biasanya, resistor blower rusak karena terlalu sering Anda gunakan pada kecepatan tinggi atau pemanasan berlebih. Periksa kondisi resistor blower untuk memastikan bahwa tidak ada tanda-tanda pemanasan berlebih, seperti bau terbakar atau komponen yang meleleh. Jika ada, ganti resistor dengan yang baru.

Mesin blower rusak

Jika mesin blower rusak, blower AC tidak akan berputar dan tidak akan menghasilkan aliran udara. Pastikan mesin blower bebas dari kotoran yang menghambat putaran. Pastikan bahwa mesin blower memiliki pasokan listrik yang cukup.

Fusible link putus

Jika fusible link yang terkait dengan blower AC putus, blower AC tidak akan mendapatkan pasokan listrik dan tidak akan dapat beroperasi. Oleh karena itu, ganti dengan yang baru agar dapat Anda gunakan kembali.

Pastikan untuk melakukan perawatan dan pemeriksaan rutin pada sistem blower AC agar tetap berfungsi dengan baik, dan ganti komponen yang rusak dengan yang baru jika diperlukan.

7 Ciri Blower AC Mati

Jika Anda pernah mengalami masalah dengan blower AC Anda yang mati dan tidak mengeluarkan udara sejuk, Anda mungkin ingin mengetahui tujuh ciri yang menunjukkan bahwa sistem AC mengalami masalah.

Dalam artikel ini, kami akan membahas tujuh ciri yang paling umum yang menunjukkan bahwa sistem AC mengalami masalah. Dengan memahami ciri-ciri ini, Anda akan dapat mengidentifikasi masalah dengan lebih mudah dan mengambil langkah-langkah perbaikan yang tepat.

Tidak ada udara yang keluar

Ini adalah salah satu tanda paling jelas bahwa blower AC mati. Seharusnya ada aliran udara yang kuat dan sejuk dari blower saat Anda menghidupkan AC mobil. Jika Anda tidak merasakan udara atau angin keluar, kemungkinan besar blower AC memiliki masalah.

Suara blower AC tidak terdengar

Jika blower AC mobil mati, Anda mungkin tidak mendengar suara yang biasanya dihasilkan oleh blower saat beroperasi. Biasanya, Anda akan mendengar suara mesin blower berputar saat AC dinyalakan. Namun, jika tidak ada suara yang terdengar, blower mungkin tidak bekerja dengan baik.

Blower hanya beroperasi pada kecepatan tertentu

Ciri blower AC tidak berfungsi yakni ketika blower hanya beroperasi pada kecepatan tertentu atau tidak sama sekali. Misalnya, blower mungkin hanya beroperasi pada kecepatan tinggi, tetapi tidak beroperasi pada kecepatan rendah atau menengah. Ini menunjukkan bahwa ada masalah dengan saklar kecepatan blower atau resistor blower.

AC tidak mendinginkan dengan baik

Jika blower AC tidak berfungsi, udara dingin tidak akan sampai ke seluruh kabin mobil. Jika Anda berada di dekat ventilasi dan di bagian belakang mobil, Anda mungkin merasakan perbedaan suhu yang signifikan. Ciri ini merupakan indikasi bahwa blower tidak berfungsi dengan baik untuk mengalirkan udara dingin.

Bau yang tidak sedap

Bau yang tidak sedap muncul saat AC dihidupkan, yang merupakan salah satu fitur yang tidak menyenangkan dari blower AC yang mati. Periksa blower Anda segera jika Anda mencium bau tidak sedap saat menggunakan AC karena blower yang rusak sering menyebabkan masalah ini.

Tegangan baterai berkurang

Ketika blower AC mati, dia mungkin menyedot terlalu banyak daya dari baterai mobil. Akibatnya, tegangan baterai berkurang dan sistem listrik mobil secara keseluruhan akan terganggu. Periksa blower mobil Anda segera jika Anda melihat tanda-tanda tegangan baterai yang lemah atau mobil sering mati.

Tanda-tanda kerusakan fisik

Masalah dengan blower AC dapat kita identifikasi secara fisik terkadang. Tanda-tanda seperti kabel yang terputus, kipas blower yang rusak, atau saklar yang rusak dapat Anda temukan. Jika Anda melihat kerusakan fisik pada komponen blower, itu mungkin menandakan bahwa komponen perlu Anda perbaiki atau Anda ganti.

Sangat penting untuk menyelesaikan masalah dengan mengidentifikasi tanda-tanda bahwa blower AC Anda tidak berfungsi. Sangat penting untuk segera melakukan perbaikan jika Anda mengalami salah satu tanda di atas; dalam beberapa kasus, perbaikan mungkin dapat Anda lakukan sendiri, seperti membersihkan kotoran atau mengganti saklar yang rusak.

Namun, kami sarankan untuk menghubungi teknisi AC mobil profesional jika masalahnya lebih serius. Segera lakukan perbaikan untuk memastikan blower AC mobil Anda berfungsi kembali dan kembali menikmati udara sejuk di dalamnya.

Baca juga: Fungsi Tombol Pada Remote AC Sharp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *